Benarkah Di Venus Ada Gunung Api ?


ilustrasi gunung api di venus
Ilustrasi Gunung Api
Para ilmuwan telah lama menduga bahwa gunung berapi memainkan peran besardalam evolusi awan yang menyelimuti Venus, planet kedua dari matahari.

Sekarang, gambar dari wahana pengorbit Venus Express milik ESA menunjukkan bahwa letusan gunung berapi mungkin tidak hanya menjadi sesuatu dari masa lalu.

Para ilmuwan menemukan empat titik terang bersifat sementara di zona retakan yang relatif mudayang dikenal dikenal sebagai Ganiki Chasma, yang diamati 36 kali oleh pesawat ruang angkasa VenusMonitoring Camera.

"Venus mungkin memiliki aktivitas vulkanisme," kata ilmuwan keplanetan Eugene Shalygin dari Max-Planck Institute for Solar System Research di Jerman, mengatakan pada Konferensi Lunar and Planetary Science di Houston pada hari Senin.

Shalygin dan rekannya membuat mosaik dari gambar yang diambil selama melewati orbit danmenghitung kecerahan relatif permukaan.Mereka menemukan empat kilatan sementara, yang diperkirakan memiliki suhu antara 980 derajat dan 1.520 derajat Fahrenheit (suhu itu diatas normal,suhu normal Venus adalah 800 derajat Fahrenheit).

"Kami sedang mencari tempat ini selama beberapa tahun (dan) tidak menemukannya", kata Shalygin.

"Dan setelah lama mencari,akhirnya kami menemukan sesuatu",lanjutnya.

Lokasi empat titik panas itu dekat dengan Maat Mons, gunung berapi perisai raksasa di Venus.Para ilmuwan percaya bahwa gunung ini terakhir meletus sekitar 10-20 juta tahun yang lalu.

"Secara geologis, itu seperti kemarin," kata Shalygin.

Analisis tindak lanjut menunjukkan bahwa titik panas itu bisa menjadi aliran lava yang membentang16 mil atau lebih, sebuah jaringan kerucut sinder, atau hotspot vulkanik yang mirip dengan apa yang telah ditemukan pada bulan vulkanik aktif Jupiter Io.

Para ilmuwan berencana untuk menyisir arsip citra radar dari Venus yang dibuat oleh wahana NASAMagellan antara tahun 1990 dan 1994 untuk melihat apakah mereka dapat menemukan bukti lainpotensi aktivitas vulkanik.

Tim juga terus menggunakan pesawat ruang angkasa Venus Express yang berusia delapan tahununtuk mencari kilatan di zona celah lainnya.

(via Astronesia)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment