Tahun
2010 baru saja berlalu. Namun tahun itu dipenuhi oleh kemunculan
beberapa teknologi yang cukup revolusioner. Berikut ini
teknologi-teknologi terbaik yang muncul selama tahun 2010.
1. Apple iPad
Apple memang bertangan dingin dalam
menelurkan sebuah produk elektronik. Perusahaan ini tahu betul cara
mengemas sebuah produk yang bahkan oleh para pesaingnya sudah tak
dilirik lagi. Setelah bertahun-tahun komputer tablet gagal dipopulerkan
oleh Microsoft, Apple menjadikan 2010 sebagai awal kebangkitan komputer
tablet.
Apple tak memindahkan semua fungsi laptop ke dalam tablet ini, namun
secara brilyan membawa aspek-aspek hiburan ringan seperti video, musik,
game, internet dan buku atau koran digital ke dalam iPad, dengan
antarmuka sentuhan jari yang mengasyikkan.
Salah seorang analis mengatakan bahwa iPad adalah perangkat
elektronik non ponsel yang paling cepat terjual sepanjang sejarah. Tak
heran bila kemudian para vendor komputer berbondong-bondong mengikuti
jejak Apple membuat 'pad-pad' yang lain.
2. AR Parrot Drone
AR
Parrot adalah pesawat mainan generasi mutakhir yang sangat canggih. Tak
seperti pesawat berkendali jarak jauh lain ia memanfaatkan iPhone dan
iPad sebagai kontroler melalui jaringan Wi-Fi.
Kemampuannya untuk
melayang secara stabil di udara didapat berkat akselerometer,
gyrometer, dan altimeter ultrasound. Diimbangi lagi dengan keleluasaan
kontrol penggunanya melalui kamera dan sensor lain yang secara otomatis
dapat menyesuaikan kerja empat motor yang dikendalikan oleh propeler.
Asyiknya lagi, melalui layar iPhone dan iPad, pengguna juga bisa
bermain video game berteknologi Augmented Reality, yang akan
mensimulasikan kehadiran pesawat-pesawat musuh secara virtual.
3. Neato X-11
Neato
X-11 adalah robot pembersih rumah yang murah dengan teknologi yang
canggih. Robot ini menggunakan sistem laser untuk memetakan lantai yang
hendak dibersihkan. Robot yang menggunakan teknologi Room Positioning
System (RPG) bisa secara otomatis menghindari rintangan dan mampu
mendeteksi benturan.
Ia mengetahui mana dinding, furnitur, pintu,
dan benda setinggi hingga 4 meter. Dengan tubuhnya yang kurang dari
empat inci (sekitar 10 cm), robot ini bisa masuk kolong tempat tidur
atau kursi untuk membersihkan kotoran yang tak terjangkau.
Setelah
selesai membersihkan rumah, robot ini secara otomatis akan kembali ke
tempatnya semula untuk mengecas baterai. Robot seharga US$400 (Rp 3,6
juta) ini bisa diprogram untuk membersihkan rumah setiap hari, agar
rumah bisa selalu kinclong.
4. Martin Jetpack
Martin
Jetpack adalah kendaraan masa depan yang mampu membawa penggunanya
melayang ke udara bagaikan James Bond. Sebelumnya seorang penemu asal
New Zealand menghabiskan hampir 30 tahun mengembangkan 'pakaian jet'
sejenis yang kurang praktis, bernama Bell Rocket Belt, pada tahun 1961.
Namun,
Martin Jetpack bisa dikatakan sebagai jetpack pertama yang bisa secara
praktis digunakan. Alat ini memiliki frame yang terbuat dari komposit
serat karbon, dengan mesin berkapasitas 200 tenaga kuda — bahkan lebih
bertenaga dari sedan Honda Accord — yang menggerakan sepasang rotor dari
bahan carbon-Kevlar. Secara teoritis, Martin jetpack bisa membawa
penggunanya mengudara hingga 8.000 ft atau 2.438,4 meter.
Namun,
kendaraan yang berbahan bakar bensin ini cuma bisa digunakan selama 30
menit. Martin Jetpack akan menghadapi serangkaian tes tahun depan, dan
rencananya akan dijual sekitar US$100 ribu atau sekitar Rp 900 juta.
5. Semen Karang Calera
Semen yang ada saat ini terbuat dari batu kapur. Namun, biasanya
semen dari batu kapur memerlukan proses pemanasan hingga mencapai
temperatur 1426 derajat celsius atau 2600 derajat Fahrenheit. Pemanasan
ini membuat batu kapur melepaskan karbon dioksida. Departemen Energi AS
mengatakan bahwa produksi semen merupakan sumber terbesar emisi karbon
dioksida AS selain konsumsi bahan bakar fosil.
Oleh karenanya,
seorang pakar biologi kelautan bernama Brent Constantz kemudian membuat
sebuah semen dari batu karang dengan menambahkan kombinasi kalsium dan
karbonat. Hasilnya, semen karang ini tak kalah dengan semen biasa.
Pabrik
semen Calera milik Constanz yang mampu memproduksi 1100 ton semen batu
karang per hari, bisa mengurangi 550 ton emisi karbon dioksida. Dengan
kebutuhan perumahan yang terus meningkat, diharapkan semen jenis ini
bisa mengurangi emisi karbon dalam jumlah yang signifikan
0 komentar :
Post a Comment