Sambil menatap sebuah kartu ucapan Valentine dan sekotak cokelat
berbentuk hati, Claire Middleton tersenyum. Tapi, bukan karena jatuh
cinta. Hari Valentine baginya berarti ribuan kata-kata rayuan dari
suami atau lelaki, pacar wanita lain.
Gadis 27 tahun ini
bukanlah sedang berselingkuh. Ia kebetulan adalah seorang wanita yang
berprofesi sebagai seorang 'penjebak kekasih' dengan bayaran tinggi.
Dan,
hari Valentine adalah waktu-waktu tersibuknya. "Orang yang menggunakan
jasa saya mulai dari istri dan pacar yang mencurigai pasangan, hingga
orangtua dan bahkan kakek-nenek yang khawatir," katanya.
"Wanita
yang sedang putus asa juga banyak yang ingin mengetahui apakah pasangan
mereka berselingkuh sebelum memutuskan akan menjalani hari romantis
bersamanya," katanya seperti dimuat The Sun.
Menurut Claire,
fenomena tersebut merupakan refleksi kesedihan dan rasa tidak percaya
wanita akan hubungannya. Ini juga berarti waktu lembur dalam buku
agendanya. "Saya bekerja setiap hari menjelang Valentine dan telah
memerangkap empat pria sejauh ini."
Sehari-hari, gadis asal
Brixton, London Selatan, bekerja sebagai asisten administrasi di sebuah
perusahaan. Sedangkan, seorang 'penjebak kekasih' adalah pekerjaan
sampingan yang ia dapatkan melalui agen.
Dia terinspirasi menjadi
seorang 'penjebak' setelah putus karena kekasihnya berselingkuh.
Claire bertekad membantu wanita lain menjebak pasangan yang punya
kebiasaan selingkuh. Sejak bekerja, Claire berhasil menjebak lebih dari
30 pria.
Dari pekerjaannya, ia mampu meraup £500-1.500 atau
setara Rp7,2-21,5 juta per 'target', tergantung berapa lama waktu yang
dibutuhkan membuktikan kesetiaan si pria.
Ia membeberkan jurus
jitunya memerangkap 'mangsa genit' adalah senyum lebar dan kontak mata.
Sebelum membuka kedok 'target', Claire juga meneliti dan memahami hal
yang menarik bagi mangsanya. "
Ia pun tak setengah-setengah
mendalami karakter pria hidung belang. "Aku ikut pelatihan bagaimana
menjadi seorang yang terampil menggoda. Sejauh ini saya telah
mengumpulkan sekitar £40.000 (Rp573 juta) dari pekerjaan ini," katanya.
Selain
senyum menawan, atribut lain yang membuat aksinya sukses menurut
Claire adalah penampilan ala 'gadis sebelah rumah'. Gadis pirang yang
terlalu cantik, menurut Claire bisa menakutkan mangsa dan jarang
mendapat tempat dalam pekerjaan ini.
Pria justru merasa nyaman
dengan seorang wanita yang terlihat biasa saja. "Lebih baik dengan
tampang yang biasa saja. Saya bisa berdandan dan tampil seksi. Tapi juga
bisa tampil kasual dan membumi."
Menurutnya, para penyewa berhak melihat ketulusan dan komitmen pasangan sebelum melangkah lebih jauh dalam hubungan.
"Ini
adalah saat penting bagi banyak pasangan bila ingin tahu apakah
pasangannya benar-benar setia. Yang menyedihkan bila terungkap sang pria
seorang peselingkuh. Tapi mengetahuinya lebih cepat lebih baik."
Biasanya setelah menjalankan aksinya dan target terperangkap, video ciuman akan diperlihatkan pada pasangan.
Walaupun
banyak pria yang terbukti seorang pesselingkuh, lajang ini masih
percaya adanya cinta sejati. Setelah Valentine, ia bermaksud berlibur
sejenak dari pekerjaannya.
"Seperti kebanyakan wanita, saya
masih percaya pada cinta dan asmara. Saya menyenangi pekerjaan saya,
tetapi saya juga tak mau terperangkap dan tidak menemukan pria yang
cocok dengan saya."
0 komentar :
Post a Comment