BRUSSEL - Seorang pria Belgia
yang sedang merenovasi rumah yang baru saja dibelinya menemukan uang
sebesar 255 ribu euro atau sekira Rp3 miliar.
Ferhat Kaya (33) membeli
bangunan tersebut yang merupakan bekas bank Dexia, seharga 153 ribu euro
atau sekira Rp1,8 miliar, tapi dia diminta tambahan sebesar Rp35 juta
untuk memindahkan bekas brankas yang ada di bangunan tersebut.
Tapi pria itu menolak dan
akhirnya meminta teman-temannya Murat dan Hurun Taufan untuk membantunya
mengangkat brankas besi tersebut.
"Ketika brankas tersebut
terbuka kami menemukan beberapa kantung uang yang berisi pecahan 20 dan
50 euro. Di kantung itu juga terdapat nota tetanggal 31 Desember 2011,"
ujar Murat Taufan.
Tapi mereka pun melaporkan
penemuan tersebut kepada polisi, padahal lebih mudah menyimpan uang
tersebut karena sudah hampir satu dekade uang tersebut tidak pernah
dicari.
"Saya dan teman saya berpikir
kami harus membuat pernyataan mengenai hal ini, bahkan imigran pun bisa
mengatakan bahwa kejujuran merupakan kebijakan terbaik," ujarnya,
seperti dilansir Telegraph, Rabu (22/12/2010).
Sementara pihak Bank Dexia
mengatakan bahwa saat ini penyelidikan tengah dilakukan karena mereka
hingga saat ini masih belum menemukan adanya kehilangan uang.
"Kami masih belum memastikan
apa yang terjadi. Ini mungkin karena kesalahan manusia. Tapi memang
penyidikan akan sulit, karena uang ini berasal dari tahun 2011. Akan
sulit melakukan prosesnya," ujar jurubicara bank Ulrike Pommée.
"Kami akan melanjutkan
penyidikan dan akan memberikan pertimbangan apakah akan memberikan
mereka imbalan karena telah menyerahkan uang tersebut kepada polisi,"
pungkasnya.
Sumber:http://international.okezone.com/rea...kan-uang-rp3-m
0 komentar :
Post a Comment