1 Golden Toad (1989)
Golden Toad: bukan satu-satunya spesies hilang dalam 40 tahun terakhir
- tetapi mungkin hanya salah satunya. Amfibi fluorescent itu ditemukan
di ketinggian punggung bukit Kosta Rika, tetapi berkat polusi,
pemanasan global dan infeksi kulit jamur, spesies ini punah pada tahun
1989.
2 Zanzibar Leopard (1996)
Salah satu dari beberapa subspesies macan tutul di Zanzibar. Leopard
ini adalah penghuni alami kepulauan Zanzibar Tanzania. Masih belum
jelas apakah kucing besar ini secara teknis punah - Namun kata penduduk
sekitar ada sesekali penampakannya tapi belum dapat dikonfirmasi.
Penyebab kepunahan: Warga setempat percaya bahwa macan tutul adalah
simpanan penyihir, dan akhirnya mereka diburu dengan agresif. Binatang
itu dilihat sebagai predator jahat yang harus dibasmi - dan bahkan
pemerintah mengkampanyekan itu. Pada pertengahan tahun 90-an ada upaya
konservasi tapi itu dianggap terlalu kecil, terlalu terlambat.
3 Po'ouli (2004)
Sebagai penduduk asli Maui, Hawaii, Po'ouli, atau Black-Faced
Honeycreeper, hanya ditemukan di tahun 1970-an. Tetapi populasinya
menurun drastis, dan pada tahun 1997 hanya bersisa tiga ekor Po'ouli.
Upaya untuk dikawinkan dengan burung-burung yang tersisa gagal dan
akhirnya spesies ini dinyatakan punah secara resmi tujuh tahun kemudian.
Penyebab kepunahan: Habitat menyempit, penyakit, predator dan penurunan dalam sumber makanan.
4 Madeiran Large White (2007)
Large Madeiran yang menakjubkan.Kupu-kupu putih itu ditemukan di
lembah-lembah dari hutan Laurisilva di Kepulauan Madeira Portugal.
Kupu-kupu ini memiliki hubungan dekat dengan, Large White, yang umum di
seluruh Eropa, Afrika dan Asia.
Penyebab kepunahan: Hilangnya habitat karena pembangunan serta polusi
dari pupuk pertanian adalah dua penyebab utama dari penurunan spesies.
5 Pyrenean Ibex (2000)
Ibex Pyrenean terakhir meninggal pada tahun 2000. Namun, clone Ibex,
dibuat dari kulit sampel yang diambil dari Pyrenean Ibex terakhir, ini
dilahirkan pada tahun 2009. Namun meninggal tak lama setelah lahir
karena komplikasi paru-paru.
Penyebab kepunahan: Berburu Ibex telah menyebabkan jumlah binatang ini
berkurang secara serius dan konservasionis menyalahkan pemerintah
Spanyol yang gagal bertindak pada waktunya untuk menyelamatkannya.
6 Badak Hitam Afrika Barat (2006)
Badak Hitam Afrika Barat telah dinyatakan punah pada tahun 2006,
setelah konservasionis gagal menemukan sisa spesies dalam habitat
tersisa terakhir mereka di Kamerun. Badak Hitam Afrika Barat adalah
salah satu dari empat subspesies badak.
Penyebab kepunahan: para pemburu memburu badak karena tanduk, yang
dipercaya oleh beberapa kalangan di Yaman dan Cina memiliki kekuatan
aphrodisiacal.
7 Harimau Jawa (1979)
Serupa dalam tampilannya dengan Harimau Sumatra, harimau jawa adalah
macan asli pulau Jawa Indonesia. Pada tahun 1800-an mereka begitu umum
mereka dianggap hama oleh penduduk asli, tapi karena Jawa dikembangkan
sebagai pulau hunian,populasi mereka menyusut. Pada tahun 1950-an,
hanya tinggal tersisa 20 harimau.
Penyebab kepunahan: Kehilangan habitat dan pembangunan pertanian
mengakibatkan penurunan populasi yang parah. Upaya konservasi di tahun
1940-an dan 50-an tidak berhasil karena kurangnya lahan dan perencanaan
yang memadai.
8 Spix's Macaw (2004)
Juga disebut Little Blue Macaw, dikenal karena bulu biru yang indah.
Sementara sebagian masih ada di penangkaran, burung biru kecil ini
sudah punah di alam liar.
Penyebab kepunahan: penghancuran Habitat dan perdagangan ilegal berkontribusi pada berkurangnya angka populasi.
9 Boa Round Island (1975)
Asli Round Island, sebuah pulau kecil di lepas pantai Mauritius, Boa
Round Island lebih suka tinggal di puncak-lapisan tanah dari lereng
gunung berapi. Hal ini pernah ditemukan pada beberapa pulau-pulau lain
di sekitar Mauritius, tetapi jumlahnya telah menurun pada tahun
1940-an, dan hanya bisa ditemukan di Round Island setelah 1949. Ular
terakhir terlihat pada tahun 1975.
Penyebab kepunahan: Pengenalan non-spesies asli kelinci dan kambing ke
Round Island menghancurkan vegetasi dan mengganggu habitat ular itu.
10 Kupu Alcon Biru Belanda (1979)
Kupu-kupu ini sebuah subspesies dari Alcon Biru - ditemukan terutama di
padang rumput dari Belanda. Sementara spesies lain yang saudara
dekatnya masih ada di bagian Eropa dan Asia, Alcon Biru Belanda
terakhir terlihat di alam liar pada tahun 1979.
Penyebab kepunahan: Pertumbuhan dalam pembangunan pertanian memiliki
dampak negatif pada habitat Alcon Biru dan menyebabkannya kehilangan
sumber makanan utama.
0 komentar :
Post a Comment