Apakah Anda Seorang "Hoarding Disorder" ?

Apakah Anda sulit membuang barang-barang yang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi ? Mungkin Anda adalah seorang "Hoarder".
Hoarding disorder telah dikaitkan dengan kedua gangguan kepribadian obsesif kompulsif dan obsesif kompulsif (OCD), dan termasuk diagnosa yang terdaftar dalam DSM saat ini. Tapi para ahli mempelajari kondisi ini menunjukkan bahwa Hoarding disorder tampaknya terlepas dari gangguan lain.

"Hoarding disorder juga dapat disebut sebagai gangguan penimbunan. Banyak orang yang mengumpulkan banyak hal, dan kadang-kadang berlebihan. Namun, kondisi tersebut bukan merupakan Hoarding disorder. Gangguan Penimbunan diidentifikasi pada orang yang memiliki dorongan kuat untuk menumpuk sejumlah besar barang, melampaui segala kebutuhan yang wajar, biasanya sampai-sampai ruang yang tersedia di rumah tidak cukup menampung," kata Staab dari Mayo Clinic.

Dampak Hoarding Disorder
Dampak Hoarding Disorder
Seringkali kita kesulitan membuang barang-barang yang sudah tidak diperlukan, alasannya bisa jadi karena barang tersebut menyimpan kenangan indah. Tetapi jika kebiasaan itu menyebabkan rumah Anda dipenuhi barang yang sebenarnya sudah tidak berguna, maka para ahli mengatakan Anda termasuk seorang ‘hoarder’ yang kompulsif atau gemar melakukan ‘hoarding’ secara tak terkendali.

Di Australia, ‘hoarding’ secara kompulsif ini dianggap sebagai salah satu gangguan kesehatan serius yang berhubungan dengan mental. Para penderita gangguan ini sering mengumpulkan barang tak berguna, menyebabkan rumah mereka kotor dan penuh, bahkan sampai tidak ada ruang untuk bergerak.

(via myprivate-web, origin.radioaustralia.net.au)

Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment