Di tengah ketegangan pembahasan program nuklir Iran dengan negara Barat yang berlangsung di Jenewa bulan ini, di sebuah bukit di luar Kota Arak, sekitar 300 kilometer barat daya Ibu Kota Teheran, Iran tengah membangun sebuah reaktor nuklir antibom.
Majalah Time melaporkan, Selasa (29/10), reaktor nuklir itu diyakini kebal terhadap serangan militer karena jika dibom maka sebuah bencana dahsyat akan terjadi. Dengan kata lain, jika reaktor nuklir itu sudah beroperasi maka sangat berisiko jika serangan militer dilancarkan.
Seperti pernah dikatakan Kepala Intelijen Israel Amos Yadlin yang pernah menghancurkan reaktor nuklir di Irak pada 1981 dengan pesawat tempur F-16A, "Siapa pun yang bermaksud menyerang reaktor nuklir maka dia mengundang bencana Chernobyl."
Pejabat Amerika mengaku reaktor nuklir Arak itu sudah masuk dalam radar pengawasan mereka.
"Kami sangat serius mengawasi kemampuan produksi plutonium Iran yang bisa menjadi materi senjata nuklir," kata seorang pejabat senior Amerika.
Sumber:
0 komentar :
Post a Comment