10 Hantu Paling Ditakuti Di Indonesia


1. Kuntilanak




Sosok kuntilanak digambarkan
dalam bentuk wanita cantik. Kuntilanak digambarkan senang meneror
penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul
selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak
berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi
penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai
wanita hamil. Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia,
kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di
bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda dengan gambaran menurut
tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang
di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang
memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut
sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai
tempat “bersemayam”.


2. Sundel
Bolong





Sundel bolong dalam mitos
hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun
panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di
bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga
organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel
bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur.
Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang
baru saja dilahirkan.


3. Tuyul





Tuyul (bahasa Jawa: thuyul)
dalam mitologi Nusantara, terutama di Pulau Jawa, adalah makhluk halus
berwujud anak kecil atau orang kerdil dengan kepala gundul.
Penggambaran lainnya yang tidak disepakati semua orang adalah kulit
berwarna keperakan, bersifat sosial (dalam pengertian memiliki
masyarakat dan pemimpin), serta bersuara seperti anak ayam. Tuyul
dapat dipekerjakan oleh seorang majikan manusia untuk alasan tertentu,
terutama mencuri (uang). Untuk menangkal tuyul, orang memasang yuyu
di sejumlah sudut rumah karena tuyul dipercaya menyukai yuyu sehingga
ia lupa akan tugas yang dibebankan pemiliknya. Kejadian tuyul
dipercaya berasal dari janin orang yang keguguran atau bayi yang mati
ketika lahir. Karena berasal dari bayi, karakter tuyul juga seperti
anak-anak: gemar bermain (seperti laporan orang melihat sejumlah tuyul
bermain pada tengah malam).


4.
pocongkk





Penggambaran pocongkk
bervariasi. Dikatakan, pocongkk memiliki wajah berwarnah hijau dengan
mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocongkk berwajah rata
dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah
putih pucat. Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan,
pocongkk merupakan bentuk protes dari si mati yang terlupa dibuka
ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun pocongkk dalam
film-film sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang
pocongkk malah menyatakan pocongkk bergerak melayang-layang. Hal ini
bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocongkk tidak bisa
menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat.
Kepercayaan akan adanya hantu pocongkk hanya berkembang di Indonesia,
terutama di Jawa dan Sumatera. Walaupun penggambarannya mengikuti
tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui
eksistensi hantu ini.


5. Genderuwo





Genderuwo adalah sejenis
bangsa jin atau makhluk halus yang berwujud manusia mirip kera yang
bertubuh besar dan kekar dengan warna kulit hitam kemerahan, tubuhnya
ditutupi rambut lebat yang tumbuh di sekujur tubuh. Genderuwo terutama
dikenal dalam masyarakat di Pulau Jawa (orang Sunda menyebutnya
“gandaruwo” dan orang Jawa menyebutnya “gendruwo”). Habitat hunian
kegemarannya adalah batu berair, bangunan tua, pohon besar teduh atau
sudut-sudut yang lembab sepi dan gelap. Pusat domisili makhluk ini
dipercaya berada di Hutan Jati Donoloyo, kecamatan Sloghimo, sekitar
60 km di sebelah timur Wonogiri, dan di wilayah Lemah Putih,
Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo sekitar 60 km ke barat Yogyakarta.



6. Wewe Gombel

Wewe Gombel adalah sebuah istilah
dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri
anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya
anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe
Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan
perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. Bila mereka telah
sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya. Menurut cerita, Wewe
Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri
lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa
itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita
lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan
anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci
suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel. Disebut Wewe
gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika
kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan
terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe
gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah
lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang
menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel
menjadi bangkrut.


7. Leak





Dalam mitologi Bali, Leak
adalah penyihir jahat. Le artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak
hanya bisa dilihat di malam hari oleh para dukun pemburu leak. Di
siang hari ia tampak seperti manusia biasa, sedangkan pada malam hari
ia berada di kuburan untuk mencari organ-organ dalam tubuh manusia
yang digunakannya untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir itu dapat
mengubah bentuk leak menjadi seekor harimau, kera, babi atau menjadi
seperti Rangda. Bila perlu ia juga dapat mengambil organ dari orang
hidup.


8. Rangda




Rangda adalah ratu dari para
leak dalam mitologi Bali. Makhluk yang menakutkan ini diceritakan
sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek
sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.
Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu
Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11. Ia
diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan
sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda, ia
membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang
kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga.
Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak. Nama Rangda berarti
juga janda. Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya
melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam
tari-tarian. Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting
dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan
rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya
menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.


9. Kuyang




Kuyang merupakan siluman
berwujud kepala manusia dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan
anggota badan yang dapat terbang untuk mencari darah bayi. Makhluk
ini dikenal masyarakat di Kalimantan. Kuyang sebenarnya adalah manusia
(wanita) yang menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan
abadi. Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari
sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah.
Pada malam hari, kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau
darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan
ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti
burung besar. Untuk menghadapinya, korban perlu menggunakan sapu ijuk
atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.



10. Palasik




Palasik menurut cerita,
legenda atau kepercayaan orang Minangkabau adalah sejenis makhluk
gaib. Menurut kepercayaan Minangkabau, palasik bukanlah hantu tetapi
manusia yang memiliki ilmu hitam tingkat tinggi. Palasik sangat
ditakuti oleh ibu-ibu di di Minangkabau yang memiliki balita karena
makanan palasik adalah anak bayi/balita, baik yang masih dalam
kandungan ataupun yang sudah mati (dikubur), tergantung dari jenis
palasik tersebut. Ilmu palasik dipercayai sifatnya turun-temurun.
Apabila orang tuanya adalah seorang palasik, maka anaknya pun akan jadi
palasik. Pada umumnya palasik bekerja dengan melepaskan kepalanya. Ada
yang badannya yang berjalan mencari makan dan ada pula yang kepalanya
yang melayang-layang mencari makan.


sumber: http://unikboss.blogspot.com/2010/10...indonesia.html
Share on Google Plus

About Unknown

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar :

Post a Comment